nusakini.com--Setelah menggelar Kuliah Kerja Nyata (KKN) nasional selama sebulan di Yogyakarta, Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Barru berencana melakukan KKN internasional.  

"KKN internasional itu nanti akan terpusat pada satu negara. Misalnya Malaysia, Jepang, Thailand atau Singapura," ujar Dr. Andi Fiftar Abdi Alam, M.Si, Ketua STKIP Muhammadiyah Barru, Senin (17/4).

• PDM, PCM dan STKIP Muhammadiyah Barru Salurkan Bantuan Buat Korban Gempa Sulbar
• STKIP Muhammadiyah Barru Sambut Tim Visitasi BAN-PT

Terkait dengan hasil KKN nasional di Yogyakarta, Andi Fiptar mengungkapkan pihaknya mengaku puas karena tujuan yang diinginkan tercapai. "Kami berharap KKN nasional ini jadi bekal mahasiswa untuk bersaing secara mandiri dalam persaingan global," jelas Andi Fiftar.

Tidak hanya itu, mahasiswa STKIP Muhammadiyah Barru mendapatkan wawasan yang lebih luas utamanya terkait dengan budaya. "Mereka jadi punya perbandingan tentang budaya lokal Jawa dan Sulawesi. Ini sangat bagus untuk kompetensi mahasiswa keguruan dan ilmu bimbingan konseling," tambahnya.

Sebelum kembali ke Sulawesi Selatan, para mahasiswa peserta KKN angkatan ke-20 dilepas oleh kepala sekolah se kabupaten Sleman. Turut hadir pada acara itu, Dr. Munawar, MA.g yang mewakili PP Muhamdiyah. "Insya Allah kegiatan ini akan terus berlanjut. Apalagi ini sebagai salah satu kerjasama perguruan tinggi Muhammadiyah dengan sekola-sekolah Muhammadiyah," tutup Andi Fiftar. (ab)